Celotehan Koala

Tulisan ini pernah saya posting pada note fb (Tuesday, 03 August 2010 at 11:23)
pengen aja ngeshare di sini. . . Mohohoho.
Waktu nulis ini saya tulis dulu di notepad hape.
Nggak tahu deh, kalo kerajinan nulis bisa sampai beronggok2 kata dihasilkan.
Tapi kalo lagi nggak mood gini nih, copast doang. . . *payaaaaah!!!*
Get rock, guys. . .

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Teman, kalau pengen survive di negeri ini ga perlu pinter. . .
Sumpah deh.
Lo pengen jadi orang kaya, terhormat, hidup mewah, bahagia. . .
Tenang aja, lo boleh bego. . .

Ga perlu susah2 ambil kuliah di fakultas kedokteran kalo tujuan lo cuma itu. . .
Mahal bok, susah lagi.
Lo juga suatu saat disumpah kalo orientasi kerjaan lo tu bukan materi. Harus siap 24 jam kalo emg dibutuhin. Karena tanggung jawab lo adalah masyarakat. Yg lo pikirin adalah gmn caranya seorang nenek2 yg trdapat ulcer pd gastro intestinal tract nya bisa brtahan hidup.

Ga perlu ngelogika algoritma nya anak2 teknik. Pusing2 mikir kalkulus.
Stress nilai matek jelek trus musti ngambil sp atau malah ngulang.
Sukur2 seniornya baik jadi ga dapet tugas ospek (yang mana berbulan2 lamanya).
Kaga perlu kaya gitu juga.

Oh, atau. . .
Belajar mati2an masuk STAN yang mana peminatnya nomor 1 seantero negeri.
Ngutek2 kalkulator smbil ngitung aktiva, loss-profit. Tanggung jawab gede karena mainannya duit. Salah itung, yg dirugiin instansi, bisa terancam pailit (oke, yg ini brlebihan). Ketar ketir kena drop out kalau ga bs on the track.
Ga usah susah2 ky gt juga.

Ga perlu mikir mata kuliah di fakultas lain juga yg ga bs dsebutin 1'1. Laporan, makalah, tugas, ga ada abis2nya.
Dosen yg kadang ga bisa diajak nego (hmm, nego. . . Bandar abis).

Yg lo butuhin cuma modal. Kaga, kaga jualan kaki lima trus diusir2 satpol pp.
Lo lulus SMA, nongkrong di depan tv, liat inbox, jingkrak2 liat armada manggung, ga kuliah jg bisa. Asal ada fulusszh (Kok jd alay, baca:duit), gelar S1 komunikasi jg bisa disabet.
Hm, jangankan s1 boy, profesor pun bisa. Lo prnah liat yg nyalon apaaa gt punya titel profesor tp dia bukan guru besar, blum prnah jd dosen. Boong itu. Dia beli. Ketipu deh lo, ,

Nah ini nih, lo juga harus punya skill dong. Skill yg lo butuhin: CRAPTALK.
Tau kan? Yg pinter ngomong, meyakinkan orang, jago ngeles, pinter boongin orang, manipulasi. . . Biasanya playboy/girl punya bakat bawaan orok kayak gitu.

Nah, kalo lo udah punya modal naluriah ky gt, lo bisa jadi. . . Jeng jeng jeng
Abang odong2. . .
Ya enggak lah. . . Bisa jadiii:
ANGGOTA PARLEMEN.
(alternatif lain: salesman panci dan penggorengan atau jual obat di pasar minggu)

Yap, untuk bisa diangkat lo harus aktif di partai politik, ngomongin keputusan sidang terbuka, makelar kasus, centuri, anggodo, anggi, andika kangen band, anang-syahrini sampe berbusa, jd lo bisa di nilai aktif. Then being promoted to the most high legislative. Tau lah, yg gedungnya tiap hr diserbu mahasiswa, diteriaki, dihujam, dirajam (wooy!).

Tenang aja, ga usah takut bakal susah kerjaannya. Lo kan udah jago craptalk ceritanya. Kalau waktu sidang lo main asphalt di i pad lo bisa ngeles kalo lo lg menelisik aspirasi rakyat yang ada di social network.
Kalau lg sms'an sm yayang selingkuhan ky maria epa, lo bisa bilang ada masyarakat yg lapor ke lo ada tabung gas meledak di dasar empangnya.
Kalau lo ketiduran, lo ngaku aja semaleman bantu mengevakuasi bencana banjir di gunung rinjani dan baru pulang pagi itu.
Kalau lo main pat pat gulipat sm temen sbelah lo, yah, gue ga bisa ngasih saran. Gue aja ga tau itu gmn mainnya.
Yang jelas, waktu sidang berlangsung, lo bisa ngapaaaain aja! Shopping online jg bisa. Soalnya, dlm wktu 2 jam sejak dimulai, paling topiknya ga geser2. Masi di situu aja.
Oh iya, kalo pengen coba ngasih pendapat, lo harus pake kata2 serapan yg maknanya kasat mata bagi orang awam biar terlihat cerdas, gesit, dan lahap makan.
Misalnya nih, mengenai gas LPG.
"saya rasa keefektifan dana LPG bagi nation economics yg belum mencapai ekuilibrium perlu di reinvestigate. Masih banyak alternatif selain fuel dan liquid gas yang lebih safety bagi masyarakat, misalnya qhayou buckcar. . . Qhayou buckcar: thrift, safety, hand egronomics, show our culture" dengan tatapan charming sambil mengedipkan mata sedikit, ketua sidang juga langsung melting.

Kalo lo kerja di situ, hidup lo terjamin 7 turunan ayam. Mau laptop, dibeliin. Mau pergi, disupirin. Mau maem, disuapin.
Gaji? Jangan tanya, skian puluh juta sampai tak terhingga. Yg tak terhingga, sesuai kreatifitas lo aja gimana nambahnya. Lo harus banyak belajar dr senior lo yg sangat penuh trik menambah pundi2 amal mereka (amal dr negara dan rakyat jelata).
Buat lo, duit 100rb udah kayak cepek kasi pengemis. Gue mau lah pura2 ngemis kalo gt.
Gue masih ingeeet bgt, ada anggota dpr gt, bilang kalau 3triliyun itu nothing! NOTHING! Gue cium tuh bapak kalau itu duit halal dia sendiri dan buat kaum dhuafa (cium tangan). Nah ini, duit negara ciint. . . Buat kebahagiaan lo yg pada ngurusin rakyat di sono.

Lo juga ga perlu repot2 beneran care. Lo cuma harus tampang sedih dan berkata tegas kalo kalian sedang berusaha mencari solusi trbaik mengenai konversi LPG waktu ada wartawan ngedekat nanyain pendapat.
Lo ga perlu khawatir rumah lo hancur & hangus karena lo pake kompor listrik dan menimbulkan pemadaman bergilir (ga gitu juga sih).
Lo bisa tidur nyenyak dengan pemanas ruangan walau hujan lebat & udara dingin menusuk sambil mikir, besok dpt duit apa lg ya tanpa bisa bayangin gimana orang2 yang seharusnya lo pikirin tidur di rumah mereka -yg lebih pantas disebut kandang- menahan dingin dengan tetes2 air karena lubang di atap mereka yang tak terhitung, dan berharap rumah mereka tidak roboh karena hujan.
Lo bisa duduk di kursi nyaman saat "bekerja" tanpa pernah bayangin gimana seorang nelayan menyelam sampai 10 meter dalamnya buat dapet duit 10rb sehari, gmn nenek2 ngumpulin kelopak2 mawar dr matahari belum mengintip, tanpa alas kaki, sekeranjang cuma dapet paling banyak 2rb, 2rb untuk 24jam.
Anak2 lo bisa sekolah di international school yg bayarnya sekian juta per bulan, tanpa pernah mikir anak2 kecil yang ga punya seragam bawa kotak asongan yang lebih besar dr tubuhnya, jalan sempoyongan ngumpulin rupiah per rupiah.
Lo hangout bareng rekan kerja lo di cafe yang sekali makan bayar 7digit rupiah tanpa mikir petani miskin makan nasi basi atau nasi kering (nasi aking) dengan sambal penuh ucap syukur, iya, petani yang bikin lo bisa makan nasi tiap hari, yang katanya lo pikirin nasibnya itu loh kang. . .

Haha. Lucu ya. Jujur, gue ga tau gue harus nangis atau ketawa. Lo ketauan bermain2 secara kreatif dengan dana blablabla, paling kena kurungan. Brapa taun sih? Ga ada 10 taun kan ya? Penjara lo aja bisa dikasi bathub, karaokean, tv plasma, dan lebih luas dr kamar kosan gue.
Lo tau yang nyuri buah sampe disidang2 kan, nyuri telur digebukin sampe mati?

Hmm, gue ga pengen nyumpahin orang kok.
Allah itu adil, adil bgt, gue yakin itu. Dia juga yang ngasih lo kesempatan, amanah, ngejagain rakyat. Kalo lo salah gunain, gue ga ngedoain nih ya, tapi gue kasih tau pastinya, lo ga bakal ketemu sama rakyat2 lo yang nantinya tersebar di 7 tingkat tempat terbaik. Lo pernah baca kitab suci ga?
Kalaupun ketemu, itu lo udah dapat ganjaran selama sekian tahun cahaya (sotoy abis). . .

Hmm, sekarang jelas kan kalo
Hmm, gue cuma berdoa. . . Rabb, semoga Kau selalu menjaga hati yang masih bernurani. . . Menguatkan mereka kaum lemah yang berjuang menahan kerasnya hidup. Dan buktikanlah bahwa keadilanmu, adalah seadil2nya keadilan. Amin.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Thanks for reading *smoooch*

(peach carpet 04.05)

0 komentar:

Posting Komentar


up