Beberapa waktu lalu gue cukup tercengang dengan pesan yang dikirimkan oleh salah seorang teman Malaysia saya pada grup working camp saya tahun lalu, seperti ini pesannya:
“Hi all, is it true that Indonesia is snowing? Because my friends whatsapp me telling Indonesia is but I don’t have any news bout it.. The reason I asked because currently I’m in Labuan, and it is raining and chilly for past these weeks.. Wanna know whether it will finally snow in Malaysia too :) hehhehe ”
Yah, honestly, kita sebagai orang-orang yang tinggal di negara tropis, pasti pengen banget rasanya , at least one in a life time, ngeliat dan megang serpihan-serpihan putih dingin bernama salju. Pasti orang udik kayak gue gini hawa-hawanya pengen nyetokin sirup yang banyak kalo liat salju. Yeah, unlimited es puter gratis ._.
Cihuyyy
Tapi, ngerasa nggak sih cuaca di sekitar kita sekarang ekstrim. Kota tempat gue sekarang berdomisili, Bandung, suhu udara rata-rata sekarang 17-20 ^o celcius. Kalau pagi dingiiiin banget sampai rasanya pengen bawa-bawa bedcover ke klinik.
Temen gue cerita, temennya temen gue yang anak Indramayu rumahnya kebanjiran seatap genteng padahal sebelumnya daerah itu belum pernah kebanjiran sama sekali. Temen-temen gue yang di Semarang juga sering update foto-foto Semarang sebelah mana aja yang banjir. Jalur pantura lumpuh. Perjalanan Jakarta-Semarang atau Bandung-Semarang sampai 2 hari 1 malem. Manado banjir bandang. Dan orang-orang di Jakarta ngeluh sama “Banjir Jokowi” kata sebagian mereka, nggak becus ngurus Jakarta mau jadi presiden, celanya. Padahal kalau waduk-waduk dan kali-kali di Jakarta nggak dibersihin kayak kemarin, dengan intensitas hujan kayak gini hampir semua daerah banjir, Jakarta sekarang udah jadi kolam raksasa kali ya. Yang buang sampah siapa, yang tinggal di bantaran kali siapa, yang bikin saluran pembuangan nggak bener siapa, pas udah banjir gubernurnya kena deh.
Dari daily sites gue yang gue buka tiap pagi: 9gag, gue tau memes dengan isu2 yang lagi hot di seluruh belahan dunia. Orang-orang yang tinggal di Inggris ngeluhin banjir. Australia dengan heat wave nya, suhu udara di Aussie mencapai 45^Celcius yang artinya panas minta ampun kayak neraka bocor, sampai-sampai Maria Sharapova pakai rompi es waktu tennis match di Australia Open. Arab Saudi dan Mesir beberapa waktu lalu turun salju. Quite weird, dessert with snow that infilcted the white pyramids, which were similiar like toblerone. Atau jadi lagunya Anggun C. Sasmi, Snow in Sahara ._.
Salju di Piramid
Lain kasus di Amerika, suhu dingin super ekstrim menyerang negeri para big dudes. No snow, no rain, just a really cold weather. Mereka menyebut kondisi ini sebagai ‘bitter cold’. Seberapa dingin sih??? Di negara bagian Minnesota, which is tempat kelahirannya Marshall Eriksen, suhu udara mencapai -25^C. Suhu terdingin sepanjang sejarah Amerika. Daging dibiarkan di luar ruangan, 5 menit udah beku jadi es. Pipa-pipa air nggak ada yang bisa mengalirkan air, beku semua. You know, seems like you live in the refridgerator’s freezer, bahkan lebih dingin. Kalau kalian pernah liat film The Day After Tomorrow, mungkin yang terjadi di Amerika mirip-mirip seperti itu lah.
Niagara Falls Frozen
Dan berhubung gue tipe yang high curiousity, gue cari semua alesannya sampe tuntas (bilang aja kepo -_-). Jadi yang gue baca dari official website nya NASA, fenomena alam yang terjadi di Amerika itu akibat dari adanya Polar Vortex. What’s that? Polar vortex adalah fenomena alam yang terjadi selama musim dingin di kutub, di mana udara bergerak di lapisan stratostif dengan gerakan melingkar. Suhu putaran sekitar -80^C. Polar Vortex biasanya berada lebih lama dan lebih dingin di Antartika, tapi pusaran kutub itu bisa aja meluas.
Jadi misal diibaratkan Polar Vortex itu adalah kantong udara super gede yang ada di atas antartika, kantong udaranya meluas kemana-mana dan menyapu dataran Amerika, makanya terjadi bittercold tadi.
Gambaran Polar Vortex
Kenapa bisa terjadi???
Beberapa referensi yang gue baca, polar vortex adalah salah satu efek dari adanya pergeseran kutub. WHAT??? PERGESERAN KUTUB??? Mungkin para science nerd (gue engga nerd looh *GamauNgaku) udah tau hal ini dari lumayan lama ya... Yak, kutub bergeser, Kutub Utara bergerak 10cm setiap tahun ke arah selatan, mengikuti garis longitude 70^. Kok bisa sih sampe bergeser? Menurut Jianly Cheng, peneliti dari University of Texas. 90% faktor yang mempengaruhi adalah mencairnya es di Kutub Utara. Jadi setiap tahunnya Kutub Utara kehilangan 250 gigaton es... 250 GIGATON ES!!! *CAPSLOCK SEMUA*... Semua itu akibat dari global warming, yah, jadi selama ini yang orang gembar-gemborkan bukan cuma bullshit, baby...
Tau kan kalau kutub utara itu bukan sebuah dataran. Kayak yang gue baca di Deception Point nya Dan Brown, Kutub Utara cuma massa es raksasa, super gede, yang mengambang di medan magnet bumi. Jadi kebayang dong, Kutub bergeser adalah indikasi dari medan magnet yang bergeser juga...
Kebayang ga sih kalau kutub utara jadi kutub selatan dan kutub selatan jadi kutub utara. Dengan bumi yang berotasi dengan arah yang sama, kalau bumi tiba2 dibalik, artinya... Yeah, matahari terbit dari barat... Dan menurut kitab dari agama yang saya yakini, Al Quran, munculnya matahari dari barat adalah tanda dari masa expired visa seluruh penduduk bumi untuk tetap tinggal. The end of the world. Fin. Wassalam...
Jadiiiii, yeah, mungkin aja sih cuaca labil ekstrim ini bisa bikin Indonesia bersalju... Tapi itu artinya, bumi yang kita cintai ini udah mendekati akhir masa aktifnya... Kalau kata temen gue, kenapa bumi sampai kayak gini ya karena bumi punya penyakit, punya bakteri, penyakitnya itu adalah manusia...
Sedih deh rasanya... Yuk bareng-bareng jadi manusia yang sesuai dengan misi utama mereka tinggal di bumi: menjadi khalifah yang baik... Bareng-bareng kita jaga buminya dengan cara sekecil apapun yang mampu kita lakuin.
Gamau kan makhluk luchukkk ini ilang :'(
Oh iya, jadi kalian mau yang mana??? Bersalju, unlimited es puter, main ski, tapiiii buminya. . . . :D
XOXO
aprilladany
Under my blanket
18012013