Menemukan keluarga baru di sarang baru

Heww, sudah lama saya nggak blogging ya. Maklum, eksekutif muda penuh energi (apa coba?). Nggak nyangka bakal sesering ini kegiatan2nya. Ohiya, cerita dulu ah, raker BEM yang 3 hari kemarin (9-10 april), oke banget kegiatannya. Kami menginap di daerah Ujung berung, tapi pegunungannya. Kalau malam bisa lihat Bandung dari ketinggian. Cihuy lah pokoknya mah. Pas raker benerannya, saya ketiduran. Hew^^. Kecapekan sih. Siang sebelum berangkat tuh, saya ke Bandung dulu mau ketemu dosen wali bareng temen lain. Eh, udah jauh2, ternyata dosennya bilang jam setengah 6 sore baru bisa perwalian. Bete mampus dah, rambut udah acak2an nggak karuan, padahal berangkat manis banget *pletak*. Ok, back to point. . . Saya masih rada bingung masalah politik di BEM. Maklum, anak baru di organisasi, baru belajar. Jadi ngerasa awkward sendiri. Makanya rajin berangkat kegiatan nih. Ohiya, rakernya itu ada acara super camp, kami ngerasa kayak ikutan ESQ gitu malah. Banyak games-nya dari akang-teteh psikologi. Best game ever tuh yang X-Y game. . . Ada juga game granat2an pakai telur. Dijaga telur itu nggak pecah walaupun dijatuhin dari ketinggian 3 lantai. Nah, kelompok kami gara2 ada misscom sama provider game-nya, jadi cuma dapet satu bahan: koran. itu pun waktu pembungkusannya, telurnya udah pecah duluan. Sedih, padahal telur itu sudah kami anggap seperti adik kami sendiri *sobs*. Terus saya yang ditunjuk untuk jadi wakil penjatuh telur dengan satu pesan mulia dari temen2 kelompok "dijatuhinnya yang kenceng ya, udah pecah ini". . . Saya ngangguk2 kayak ondel2. Okeh. . . Beneran mendaki gunung lewati lembah sampai lantai 3, pas giliran saya, saya kumpulkan segenap tenaga. . .\ READY, SHOOT, aprilla attack!!! *swuuuuung*. . slow motion in reaching to the floor. . .*duaaarr* seketika 1 hall gedung itu berubah jadi puing2. Ya, enggak lah. . . "eh, itu ati2 dong ngelemparnya!", kata akang2 yang hampir kena telur. . . "oh, maaf kang, maaf. . ." cengir2 nggak jelas, langsung cabuuut!!! Di bawah, beberapa pasang mata menatap prihatin "lain kali dicoba dulu ya, jangan pesimis", kata seorang teteh sambil menepuk2 bahu. . . saya: "iya teh" *mau nangis*, Huhu, alesannya kan bukan itu T.T Yah, walaupun ada insiden telur nggak jelas itu, tapi acaranya oke banget lah. Semangat sekali saya jadinya. Tapi, belum bisa bagi waktu bener. Sering tabrakan antara kuliah, UKM, sama BEM. Puncaknya, pas hari rabu, ada road to faculty. Pagi nggak sarapan (emang nggak pernah sih^^), seharian itu isinya cuma jajan. Soalnya di rumah saya tidak dibiasakan makan masakan luar (mom made only), jadi disini saya juga seringnya masak sendiri atau beli yang sejenis makanan rumah. Nah, seharian itu saya jajan nggak jelas. . . Ditambah, beli gorengan di tempat adik2 kecil yang ada di fisip (aku tidak menyalahkanmu, Nak^^), apa sih, molen pisang pake sakarin gitu tapi. Malemnya saya muntah2 heboh. Selera makan langsung hilang, padahal biasanya kuantitas makan saya setara kuli *sudah diakui*. Kalau inget molen itu, perut saya jadi tidak nyaman sekali, akhirnya terjadi kontraksi muskulus rectus abdominis (sotooooyyy!!!), keluarlah semuanya. Hiiiiiw^^. Yah, saya memang tidak ditakdirkan untuk jajan sembarangan, saya dituntut bisa memenuhi gizi keluarga dengan memasak makanan sehat bergizi (apa sih?). . . Yasudah, mungkin saya sudah mulai capek. . . *kenapa posting saya selalu diakhiri dengan hal2 abstrak*
Suasana rapat


Beberapa kominfo

Teman sekamar saya^^

0 komentar:

Posting Komentar


up